Menghasilkan Buah Yang Baik
Posted by Sibirong on February 28th 2019, 6:57:41 AM

"Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya" ~ Matius 12:33a

Nats di atas adalah jawaban Tuhan Yesus kepada orang Farisi yang menuduh Tuhan Yesus menggunakan kuasa Beelzebul, penghulu setan, untuk mengusir setan. Tuduhan itu dilontarkan orang-orang Farisi kepada Tuhan Yesus saat Dia selesai menyembuhkan seorang buta dan bisu  yang kerasukan setan sehingga si bisu dapat berkata-kata dan melihat. Sudah barang tentu membuat orang buta dan bisu yang kerasukan setan itu sangat bersukacita dan orang banyak takjub. Mereka takjub sekalian dan mengatakan: Ia ini agaknya Anak Daud. Tetapi ketika orang-orang Farisi mendengarnya, orang-orang Farisi itu sebaliknya iri dan membenci Yesus.

Yesus mengatakan kepada orang banyak itu, jikalau suatu pohon kamu katakan baik maka baik pula buahnya dan jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik maka tidak baik pula buahnya. Jadi pohon dikenal dari buahnya.

Yesus datang ke dunia ini untuk menggenapi rencana keselamatan dari Allah kepada manusia. Karena kasihNya akan manusia, Allah Bapa turun dari Sorga ke dunia ini dalam diri Yesus. Siapa percaya kepadaNya beroleh keselamatan.

Yesus adalah pokok anggur yang benar dan kita orang-orang percaya adalah ranting-rantingnya. Yesus menghasilkan buah-buah yang baik dengan menyembuhkan orang sakit, mentahirkan orang kusta, menghidupkan orang mati, mencelikkan orang buta, membuka mulut yang bisu dan mengusir setan. Kepada orang yang letih lesu diberikan kelegaan. 

Tuhan Yesus telah naik ke Sorga dan kepada kita orang-orang percaya yang disebut anak-anak Allah diberi tugas tanggung jawab untuk menghasilkan buah-buah yang baik.

Buah apa yang harus kita hasilkan?

Buah karakter yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesadaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Buah berikutnya yaitu buah pelayanan mengasihi sesama seperti diri sendiri terutama menyampaikan Injil kabar baik supaya yang mendengar beroleh keselamatan.

Setiap orang percaya mempunyai tanggung jawab untuk memberitakan Injil keselamatan dan berbuat kasih kepada orang-orang kecil, miskin, teraniaya dan orang-orang terpinggirkan.

Kapan kita dapat menghasilkan buah yang baik?

Tuhan Yesus berkata: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jika kamu tidak di dalam Aku (Yoh 15:4). Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak. Sebab di luar Aku kamu tidak dapat melakukan apa-apa (Yoh 15:5b).

Apa artinya di dalam Dia?

Apapun yang kita lakukan kiranya hanya untuk memuliakan Dia bukan memuliakan kita.

Doa:

Tuntunlah kami Tuhan Yesus agar kami dapat berbuah banyak dalam kehidupan kami ini. Amen ( RP ).