Dibanding Negara ASEAN, Rupiah Jatuh Paling Dalam Terhadap Dolar AS
Posted by sibirong on September 6th 2018, 12:42:24 PM

Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) menekan sejumlah mata uang negara berkembang (emerging market), termasuk Indonesia. Rupiah tertekan hingga ke level Rp 14.999 atau posisi terlemah setelah krisis moneter 1998 pada Rabu kemarin (5/9).

Berdasarkan data perdagangan RTI yang dikutip detikFinance, Kamis (6/9/2018), Rupiah hari ini dijual di angka 14.887, sedangkan harga dibeli di angka 14.901. Rupiah tercatat melemah paling dalam di antara mata uang empat negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Rupiah sendiri sudah tertekan hingga 0,27% hingga siang ini. Sedangkan mata uang negara ASEAN lainnya yang tertekan dolar AS adalah Ringgit Malaysia sebesar 0,13%.

Sementara itu mata uang negara Singapura dan Filipina berhasil menguat terhadap dolar AS. Masing-masing 0,15% dan 0,27%.

Adapun mata uang lainnya yang tertekan dolar AS adalah Yen Jepang, Franc Swiss dan British pound. Namun ketiga mata uang tersebut masih lebih baik posisinya dibandingkan Rupiah, di mana Yen Jepang hari ini terdepresiasi sebesar 0,12%, Franc Swiss 0,12% dan British Pound 0,05%.

Rupiah sendiri tercatat telah terdepresiasi hingga 12,9% sepanjang tahun ini. Rupiah bergerak dari Rp 13.281 hingga 14.999.