Musim lalu Petr Cech merasakan bagaimana gawangnya bisa dibobol tiga kali oleh Robin van Persie. Akhir pekan ini Cech harus waspada jika tak ingin kejadian itu terulang lagi.

Laga di Stamford Bridge setahun lalu atau tepatnya 29 Oktober 2011, Van Persie membungkam publik tuan rumah lewat gelontoran hat-trick ke jala Cech. Saat itu Van Persie masih memperkuat Arsenal dan timnya pun menang 5-3.

Hat-trick yang jadi salah satu sebab mengapa Van Persie begitu tajam musim lalu dan mengakhiri musim dengan jadi topskorer Liga Inggris lewat 30 gol. Kemampuan yang membuatnya diboyong oleh Manchester United di musim panas ini.

Van Persie pun akan kembali menyambangi klub London Barat itu akhir pekan ini. Kali ini dalam balutan seragam MU yang coba mengakhiri rekor tak terkalahkan Chelsea di liga musim ini.

The Blues saat ini berada di puncak klasemen dengan 22 poin, sementara The Red Devils di posisi kedua dengan empat poin lebih sedikit. Peluang Chelsea untuk menang pun lebih besar karena mereka tak pernah kalah dari MU sejak tahun 2002.

Meski begitu Cech pun mewaspadai ketajaman Van Persie yang musim ini sudah membuat enam gol di delapan pertandingan liga plus dua gol di Liga Champions.

"Dia (Van Persie) bisa menambah jumlah gol (tim anda)," ujar Cech seperti dilansir Sky Sports.

"Jika ada seseorang yang bisa mencetak banyak gol di setiap pertandingan, lalu jelas itu bisa jadi alternatif mencetak gol bagi mereka," sambungnya.

"Dan bersama Rooney, mereka akan jadi pasangan yang berbahaya. Anda bisa lihat mereka sudah mencetak banyak gol," tutupnya.