Mencari pengganti Paul Scholes tidaklah semudah itu, demikian diakui Michael Carrick. Jika Manchester United gagal membeli penggantinya, apa yang harus dilakukan?

"Kehilangan pemain seperti Paul Scholes adalah kehilangan yang sangat besar. Dia memberikan banyak kontribusi untuk tim," ujar Carrick di Guardian.

Scholes memutuskan untuk gantung sepatu setelah memperkuat Setan Merah sepanjang kariernya. Di senja kariernya, Scholes memang tak lagi berperan sebagai gelandang serang. Namun, MU mencari pemain yang berposisi sama untuk menggantikannya.

Sejauh ini dua nama besar yang dibidik, Wesley Sneijder dan Samir Nasri, sudah dibantah oleh Sir Alex Ferguson. Manajer asal Skotlandia itu telah mengatakan tak akan membeli keduanya.

Dengan demikian, maka Carrick menilai bahwa seorang pemaingelandang yang ada di dalam skuad harus mampu maju ke depan sebagai pengganti. Pertanyaannya, siapa?

Carrick tak menyebut individual, tapi ia mengindikasikan bahwa peran gelandang serang bisa saja dibagi rata ke beberapa pemain.

"Dia adalah pemain kelas dunia, jadi Anda harus mengompensasikannya dengan cara lain. Kami sudah melakukannya di masa lalu, kami kehilangan Cristiano Ronaldo beberapa tahun lalu dan orang-orang mengira kami tak akan bisa mengatasinya."

"Tapi, pemain lain pun maju. Mungkin ini bukan hanya tugas satu pemain, tapi kami bisa berbagi tanggung jawab," tukasnya.

Sejujurnya, MU punya stok gelandang yang relatif melimpah. Sebutlah Carrick sendiri, Ryan Giggs, Anderson, Nani, Park Ji-Sung, Antonio Valencia, Darren Fletcher, Darron Gibson hingga yang baru seperti Ashley Young ataupun Tom Cleverley yang baru kembali dari masa peminjaman. Namun, kebanyakan dari mereka bertipe gelandang tengah ataupun winger.

Toh demikian, Carrick yakin jika Sir Alex bisa menemukan solusi seperti yang sudah-sudah. "Manajer selalu memperkuat tim ketika dia merasa perlu dan di posisi yang ia pikir perlu. Kami percaya sepenuhnya kepadanya dan kami percaya bahwa kami punya peluang musim ini."