

Doni Wahyudi - detiksport
Roma - Chelsea memilih bertahan untuk meredam ketajaman Barcelona di babak semifinal lalu. Cara serupa tak akan diterapkan Manchester United yang yakin bakal menang dengan meladeni permainan menyerang.
Meski banyak yang mengkritik, Guus Hiddink tak bisa disalahkan saat memilih untuk bertahan kala Chelsea harus meladenin Barcelona. Kalau bukan karena Andres Iniesta yang menjebol jala Petr Cech di masa injury time leg kedua semifinal, John Terry cs pasti sudah berada di Roma saat ini bersiap membalas dendam atas kekalahan musim lalu.
Bertahan memang menjadi pilihan yang mungkin paling bijak saat menghadapi Barca, yang kini tercatat sebagai klub paling produktif dengan 30 gol yang dilesakkan di Liga Champions. Lihatlah bagaimana Real Madrid harus menanggung malu yang amat sangat saat dipecundangi dengan 2-6 di Santiago Bernabeu bulan lalu.
MU pun lantas dikhawatirkan bakal mengubah karakter asli mereka saat bertanding di Stadion Olimpico pada Kamis (28/5/2009) lusa. Namun Nemanja Vidic memastikan kalau timnya tak akan bertahan, The Red Devils disebutnya akan menang dengan tetap bermain menyerang.
"Di Liga Spanyol, Barcelona menunjukkan sepakbola yang memikat dan mencetak banyak gol. Kami menghormati mereka, tapi kami berpikir kalau kami lebih baik lagi, baik apa yang sudah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan (di final)," ungkap Vidic di Reuters.
"Kami bukan tim yang akan pergi ke sana dan lantas bertahan. Kami ingin bermain menyerang," sambung bek tengah asal Serbia itu.
Soal produktivitas, MU saat ini terhitung kalah jauh atas Barca. Jika Lionel Messi cs sudah membukukan 30 gol, maka Cristiano Ronaldo dkk. "baru" membuat 18 di Liga Champions musim ini.
Meski begitu, Vidic tak merasa MU bakal inferior dalam laga final nanti. Keberadaan Ronaldo, Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov serta Carlos Tevez disebutnya akan membuat MU punya daya serang yang tak kalah tajam dengan sang lawan.
"Saat kami membutuhkan gol, kami akan mencetak gol. Dalam beberapa pertandingan kami tertinggal satu atau dua gol namun kemudian bisa memenanginya. Kami menunjukkan kalau kami membutuhkan gol maka lini depan kami akan melakukannya. Semua tim yang masuk final adalah tim yang bagus, ini akan menjadi final yang bagus," pungkas Vidic.
( din / krs )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Kalah do dabah.. :)