Timbul suatu pertanyaan: "Mengapa ketika seorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"
Kalau dipikir-pikir dengan logika dan pengalaman, jawabannya mungkin: "Seseorang tersebut berteriak karena kehilangan kesabarannya."
Namun timbul pertanyaan kembali: "Tapi lawan bicaranya justru berada disampingnya, mengapa harus berbicara dengan keras?"

Ternyata dalam keadaan marah, jarak antara dua hati orang yang sedang marah menjadi sangat jauh walaupun secara fisik mereka dekat. Karena itu untuk menyampaikan pesannya, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, perasaan mereka semakin marah juga dan semakin jarak mereka semakin jauh lagi. Karena itu mereka semakin keras berteriak.

Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang yang saling jatuh cinta berbicara, mereka berbicara dengan suara yang begitu halus dan kecil. Tetapi sehalus apapun, keduanya bisa mendengar. Karena hati mereka begitu dekat atau bahkan hati mereka tidak berjarak lagi, sehingga mereka tak mengeluarkan sepatah katapun. Sebuah pandangan mata saja sudah bisa menyampaikan segalanya.

"Mungkin di saat marah, Tidak mengucapkan kata-kata adalah cara yang paling bijaksana. Waktu akan membantu anda"

Dari Blognya Faris