

Saat Valentine, banyak orang seolah berlomba untuk mengungkapkan rasa sayangnya. Namun, yakinkah Anda kalau ungkapan perasaan yang disampaikannya itu tulus dari lubuk hati. Jika tak yakin, ukur saja kejujurannya.
Setidaknya hal inilah yang coba ditawarkan Korea Telecom Freetel (KTF) kepada pelanggannya. Operator asal negeri Ginseng ini membuat layanan 'detektor cinta' yang memungkinkan orang menganalisa pola suara orang lain via ponsel, sehingga dapat diketahui kejujuran ungkapan perasaan tersebut.
KTF membanderol layanan 'detektor cinta' ini dengan harga USD 1,59 ( = Rp 9170) untuk penggunaan tak terbatas selama sebulan.
"Kami membuat layanan ini karena menurut kami banyak orang yang ingin mengetahui perasaan orang lain terhadapnya," ujar Ahn Hee-jung, perwakilan KTF.
Untuk pengguna yang melakukan video conference dapat melihat tampilan semacam 'pengukur cinta' di layar ponselnya ketika percakapan berlangsung. Setelah itu, mereka akan menerima hasil analisa percakapan lewat pesan singkat yang menunjukkan rasa sayang, kejutan, konsentrasi dan kejujuran lawan bicara.