Dibawah ini adalah kisah seorang pemburu babi hutan yang sudah dikenal banyak orang karena kejituannya menembak sasaran, yaitu Willy. Berburu babi adalah sudah menjadi sebuah pekerjaan yang rutin buat dia disetiap hari sabtu di daerah kawasan hutan Sukabumi Jawa Barat.

Biasanya Willy ditemani oleh seorang pembantu untuk menemani selama berburu. Tapi kali ini dia berburu sendirian dikarenakan pembantunya berhalangan.

Hari ini betul2 sial buat Willy, karena sampai siang hari belum ada seekor babipun yang didapat, jangankan babi, burungpun tak ada. Sewaktu Willy sedang beristirahat makan siang dibawah pohon yang cukup rimbun, tiba2 datang seekor Gorila yang besarnya kira2 sebesar gajah dewasa datang menghampiri Willy dengan cepatnya.

Karena kedatangan yang tiba2 ini,Willy tidak sempat lagi menghindar, dia ditangkap oleh Gorila dan tubuhnya di-putar2 bagaikan boneka. Tolong!  Tolong! Willy berteriak sekuatnya minta tolong, akan tetapi tak ada seorangpun yang ada dihutan itu. Ia sadar percuma saja meminta tolong, karena dalam kondisi seperti ini hanya tuhanlah yang bisa menolongnya. Willy berdoa Oh.. tuhan tolonglah aku ini, bebaskan aku dari cengkraman si gorilla. Si gorilla masih terus me-mutar2kan tubuh Williy yang kecil dibandingkan dengan tubuh sang gorilla. Entah bagaimana tiba2 Willy mendapat ide, diwaktu posisi tangannya dibawah langsung menyambar alat vital si gorilla dan di-gosok2 sekuat tenaga oleh Willy.

Ternyata cara ini membuahkan hasil, cengkraman yang tadinya begitu kuat, kini kian melemah dan tubuh Willypun tidak diputar lagi. Dan beberapa detik kemudian terdengar teriakan melengking dari mulut gorilla, serta bersamaan dengan itu pegangan tangan gorillapun terlepas, Willy terjatuh ke tanah, sementara sang gorilla terpental ke belakang.

Kesempatan emas ini tak di-sia2kan oleh Willy, dia lari se-cepat2nya menjauh dari gorilla sialan itu, lari dan terus lari. Akan tetapi selang beberapa detik kemudian terdengar suara “swwiiit…..swwiiitttt…” seperti orang memanggil, ah! Aku tak perduli sambil berlari terus, mana mungkin ada orang di hutan ini selain aku. Tetapi panggilan itu berulang lagi, Willy jadi penasaran dia menoleh ke belakang Ohh… rupanya si gorilla itu sedang melambaikan tangannya memanggil aku. Tapi aku  tidak mengerti mau apa si gorilla itu me-lambai2kan tangannya, aku terdiam saja. Sementara gorila itu tau kalau Willy kebingungan, maka tangan yang satunya di-tunjuk2an ke alat vitalnya.

Ohh.. aku baru mengerti rupanya si gorilla itu minta nambah. Tapi Willy tak peduli dengan keinginan gorilla, ia terus melanjutkan larinya ke luar hutan.